Laki-laki itu terlahir sebagai
laki-laki, sebuah peta yang jelas terbaca, dari daging di bawah perutnya, dari teriakan yang membahana, dari api yang
gampang tersulut, dari kembang yang
tergenggam di tangan, dari jarak yang ter takluk di langkah
Kalau kau ingin tubuhmu, di mandikan
oleh tetes waspanya,bukan kulitnya yang harus kau lukai, torehlah sedikit
hatinya,dengan cerita harumu, luruhkan asihnya dengan pinta ibamu …
setidaknya begitu kata-orang-orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar