Di
panggung milik-Mu
Cerita-cerita
dipentaskan
Dengan
peran gemerlap
Namun
menyimpan kedengkian dan permusuhan
Aku puas
menjadi diriku,
Penonton
yang jauh dari kecemasan akan tipu daya dan muslihat
Aku
percaya
Demikian
padaku hidup telah Kau jadikan
Di panggung milik-Mu
Pada
mimbarnya
Firman-Mu
dipaparkan dan seruan perdamaian, persaudaraan dibacakan
Puas aku
akan diriku,
Menjadi penyangga tiang-tiangnya
Aku
percaya
Demikian padaku puncak segala anugrah
Engkau
sampirkan
Di
Panggung milik-Mu
Semua
nikmat dibentangkan
Puas aku
akan diriku
Hidup di
lapis kedua, ketiga atau terbawah
Menjadi
raja aku dinobatkan
Aku
percaya
Demikian
padaku
Sorga
engkau janjikan
(Nurul
Islam, Agustus 96)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar