Senin, 27 Agustus 2018

Sebuah tontonan dari panggung bernama Indonesia


Ada yang menghiburku setelah sinetron , 
Setelah ketoprak humor,
Setelah sinema laga,
Setelah parade pembacaan puisi, konser nyanyi 
dalam kotak ajaib bernama televisi di kamar kontrakanku yang sempit, 
di duniaku yang sempit…

Sebuah  tontonan dari panggung bernama indonesia di televisiku, mereka-mereka para pemilik negeri ini mampu menghadirkan kekonyolan yang tersaji melebihi ketoprak humor, mengalunkan laras  lagu yang  lebih indah dari konser musik, menciptakan kesedihan dan tragedi  lebih memilukan dari opera sabun, mengeluarkan janji-janji dan omongan manis yang lebih indah dari puisi, menyulutkan ketegangan yang  lebih sadis dari jotosan sinema laga

Aku sering terhanyut untuk tertawa, aku sering terlarut untuk menangis, aku sering terbawa untuk terpana, aku sering tergiring untuk bersenandung
Lupa aku,
Pada kepenatan seharian
Lupa aku,
Panggung itu cuman tontonan,

( Bandung, Maret 01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar